Oleh_@Ratu Eka Bkj
Cyberpreneur, Pengamat, Penulis
RATU EKA BKJ - Dari sejuta kelebihan Musik Jawa yang sedang booming dimana-mana, namun sayangnya terdapat budaya buruk. Kejelekan culture Musik Jawa adalah, Label Manajemen Artis suka ngasal mengambil lagu yang lagi viral untuk Penyanyinya. Sehingga, Artis cover lisensi lebih terkenal dibandingkan original song dan pencipta lagu. Bahkan, satu lagu dinyanyikan buat rame-rame yang membuat ketidakjelasan atas kepemilikan single.
Nah, hal tersebut membuat Musik Jawa dinilai mengandung manajemen yang buruk karena melahirkan Artis cover lisensi (Recycle).
Namun, semenjak viral-nya kembali Didi Kempot di seluruh kalangan hingga millenials. Dengan 700 lagu original single dan ciptaan sendiri, membuktikan bahwa Musik Jawa punya segudang Artis original yang berkualitas. Tetapi, sayangnya pihak label manajemen saja yang selama ini kurang support.
Sebagai Pengamat dan Penulis, Saya berharap Label Manajemen Musik Jawa memperbaiki budaya industrinya. Supaya tidak terkesan melahirkan Artis cover. Apalagi, sebenarnya lagu-lagu Jawa yang original itu banyak dan sangat berkualitas. Hanya perlu perbaikan manajemen saja.
Saya berharap, Manajemen Artis lebih mengutamakan untuk mengorbitkan Musisi original song dibandingkan cover lisensi. Membuatkan satu lagu untuk satu orang sebagai single (Tidak untuk rame-rame, supaya memiliki kejelasan atas kepemilikan lagu). Tidak suka ngasal ambil lagu viral, sehingga pencipta lagu dan original song jadi tenggelam karena Artis cover lisensi (Recycle). Oke Guys, sekian analisa dari Ratu Eka Bkj dan terimakasih.
DUKUNG SITUS INI YA PEMIRSA, SUPAYA KAMI SEMANGAT UPLOAD CONTENT DAN BERBAGI ILMU SERTA MANFAAT.
DONASI DAPAT MELALUI BERIKUT INI =
0177-01-042715-50-9
EKA APRILIA.... BRI...
0895367203860
EKA APRILIA, OVO
No comments:
Post a Comment