Kenangan Partai PSI Ulang Tahun Ke 6, Nih Refleksi Sejarah Berdirinya Yang Disampaikan Oleh Sis Danik Eka Selaku Founder!

Penulis_@Ratu Eka Bkj, PSI

Masih terngiang-ngiang di benak Saya, terkait kenangan ulang tahun partai PSI ke 6. Meski telah diselenggarakan tahun kemarin, tepatnya pada 16 November 2020. Namun, euforia itu masih terasa menyusup ke sanubari. Apalagi, berhubungan dengan refleksi kelahiran partai berlambangkan merah bunga. Menjadi evolusi baru di perpolitikan tanah air, sebagai dinamika yang terus mengalami pembaharuan. Dimana mampu memberikan harapan cerah untuk masa depan, dengan mengusung ideologi berbasis solidaritas kesetaraan dan kebajikan. Untuk terus menyuarakan keadilan bagi siapapun tanpa memandang gender maupun ras, suku dan agama.

Pasalnya, kesetaraan menjadi tolak ukur sebuah demokrasi yang hidup. Selain itu, juga menjadi tonggak dalam menjaga kerukunan antar warga negara. Karena, bila suatu Negeri terus memupuk intoleransi dan diskriminasi maka tidak akan terwujud cita-cita dalam membangun kesejahteraan. Sebaliknya, akan terus membuat marginalisasi baru kepada gender maupun golongan tertentu. Yang tentunya penyebab terjadinya pertikaian, dan jauh dari kedamaian.

Selain itu, dalam kontemplasi Ratu Eka masih teringat pidato Sis Danik Eka selaku Founder partai PSI yang menguraikan tentang refleksi berdirinya parpol berprinsip anti korupsi ini. Disampaikan bahwa, saat itu di sebuah kafe beberapa tokoh pendiri berdiskusi terkait kebangsaan dan perpolitikan Indonesia. Dimana mengalami keresahan terkait isu-isu diskriminasi gender, intoleransi umat beragama, maraknya korupsi, mahar politik, sistem parpol yang terlalu mahal dan menjadi celah penyelewengan, serta berbagai problem lain terus menghantui. Dari jutaan masalah yang menimpa, membuat para generasi peduli keadilan dan kebajikan merasa terpanggil. Mereka berpikir, bahwa tekat perbaikan dari luar sistem tidak membawa perubahan yang signifikan karena belum bisa membuat kebijakan. Sehingga, satu-satunya jalan keluar harus masuk ke dalam sistem politik karena itu ruang membuat kebijakan. Sehingga, amanat kebijakan jika dipegang oleh orang arif maka akan lahir keadilan. Dari berbagai latar belakang itulah, membuat beberapa tokoh memutuskan mendirikan parpol baru bernama Partai Solidaritas Indonesia yang dipimpin oleh Sis Grace Natalie dan didampingi Bro Raja Juli Antoni.

Nah, demikianlah refleksi berdirinya partai PSI yang menawarkan solusi baru dalam melawan korupsi dan diskriminasi. Semua itu diperjuangkan dengan berlandaskan asas solidaritas kemanusiaan, demi tercapainya kesejahteraan yang dihasilkan dari kebajikan dan kesetaraan. Dengan sistem baru yang dijalankan Partai Solidaritas Indonesia, tentunya menjadi cahaya terang untuk masa depan. Dengan mencetuskan sistem yang transparan, tanpa mahar politik, infrastruktur sarana teknologi digital, pendaftaran kader bisa via website, adanya tes untuk maju dalam momentum politik, tidak ada potongan gaji bagi Aleg-Aleg fraksi PSI, memantau Dewan via aplikasi, dan sejenisnya. Maka, semua itu menjadi upaya nyata dalam membersihkan sistem politik yang mahal penyebab penyelewengan jabatan. Dengan sistem yang efektif, terbuka dan terjangkau maka akan terhindar dari tindak korupsi dan dapat fokus dalam mencapai tujuan ideologis. Oke Guys, sekian dari Ratu Eka Bkj dan terimakasih. Terus pantengin situs Kami, dan jangan lupa share ke semua sosial media kalian!

DUKUNG SITUS INI YA PEMIRSA, SUPAYA KAMI SEMANGAT UPLOAD CONTENT DAN BERBAGI ILMU SERTA MANFAAT.

DONASI DAPAT MELALUI BERIKUT INI =

0177-01-042715-50-9

EKA APRILIA.... BRI...

0895367203860

EKA APRILIA, OVO